Akhirnya, setelah draft milik Hilda ini tersimpan lama di komputer saya bersama draft-draft yang lain, saya selesai menuliskan reviewnya juga pagi ini (maaf yah say, kalau kelamaan!). Untuk teman-teman yang lain sabar nungguin reviewnya yah!!!
Pas saya baca judulnya ‘ Cerita Tentang Cinta’ saya berpikir isinya sama seperti cerpen-cerpen yang lain yang sering saya baca. Pada dasarnya memang sama sih, tapi ada sedikit beda disini, yang membuat saya sempat mengernyitkan alis juga, tapi tetap kagum!
Saya tidak pernah berpikir menulis cerpen dengan kata ganti ‘saya’. Selama ini, rata-rata cerpen yang saya baca (atau yang saya buat sendiri) menggunakan kata ganti ‘aku’ atau kata ganti kata orang ketiga.
Dengan sudut pandang yang menurut saya agak ‘aneh’ dan tak biasa ini, Hilda mengemasnya dengan sangat manis. Saya jadi seperti sedang membaca diary seseorang. Saat membacanya, saya merasa seperti sedang mendengarkan curhatannya dia. Bahkan skenario pun ditulisnya seperti itu. Top deh! Salut..
(Jadi pengen bikin cerpen kayak gitu juga, hehehe)