Hilda Nurina dan Cerita Tentang Cinta

Akhirnya, setelah draft milik Hilda ini tersimpan lama di komputer saya bersama draft-draft yang lain, saya selesai menuliskan reviewnya juga pagi ini (maaf yah say, kalau kelamaan!). Untuk teman-teman yang lain sabar nungguin reviewnya yah!!!

Pas saya baca judulnya ‘ Cerita Tentang Cinta’ saya berpikir isinya sama seperti cerpen-cerpen yang lain yang sering saya baca. Pada dasarnya memang sama sih, tapi ada sedikit beda disini, yang membuat saya sempat mengernyitkan alis juga, tapi tetap kagum!

Saya tidak pernah berpikir menulis cerpen dengan kata ganti ‘saya’. Selama ini, rata-rata cerpen yang saya baca (atau yang saya buat sendiri) menggunakan kata ganti ‘aku’ atau kata ganti kata orang ketiga.

Dengan sudut pandang yang menurut saya agak ‘aneh’ dan tak biasa ini, Hilda mengemasnya dengan sangat manis. Saya jadi seperti sedang membaca diary seseorang. Saat membacanya, saya merasa seperti sedang mendengarkan curhatannya dia. Bahkan skenario pun ditulisnya seperti itu. Top deh! Salut..

(Jadi pengen bikin cerpen kayak gitu juga, hehehe)

Di cerpen ‘Untukmu Luar Biasa’ saya sempat berpikir, “ Ini cowok kok pasrah banget yah? Dia suka sahabatnya tapi mau juga diajak tongkrongin taman buat liat-liatin cowok lain. kalau saya jadi dia, pasti udah jealous banget!”

Pas baca endingnya. “Guk”. Endingnya bener-bener nggak ketebak!

Saya paling suka cerpenmu yang berjudul ‘Sepenggal Kisah Lama’, Tapi ‘Itu Saja Sudah Cukup’ saya juga suka. ‘Segelas Air Putih’ juga. Duh,, saya nggak tahu saya paling suka yang mana. Yang saya tahu, saya suka SEMUANYA. Saya bahkan baca berulang-ulang dan nggak bosan-bosan juga. Saya benar-benar terhanyut di dalamnya.

Disetiap cerpen kamu membubuhkan quote dan lirik lagu yang ‘dalem’ dan ‘ngena’ banget dengan isi cerpen kamu, membuat cerpen kamu jadi lebih hidup.. Inspirasimu dari sana yah, say?

Saya sempat kecewa, apalagi setelah baca Skenario Part II, saya langsung menemukan biodatamu di lembar selanjutnya. “Yaaa… kok udahan!” Saya berharap tulisan kamu di buku itu lebih banyak lagi!

At least, I love Ur book. 

Two  thumbs up.

Sukses terus yah. Saya tunggu karya-karyamu selanjutnya.

PS: kalau ada note baru di FB jangan lupa tag saya ya, Say. hehehe



by
Karina Sacharissa (@sachakarina)