ZulaZula Berkicau dalam Aku Berkicau (Kumpulan Cerpen)

Oleh : ADYTA PURBAYA

ZulaZula Berkicau dalam Kumpulan Cerpen AKU BERKICAU… ucapan terimakasih yang penuh makna dan tidak terkesan biasa. kata demi kata yang KEREN!!! berisi!!! menghangatkan hati!!!

Potongan-potongan sajak nya keren. meskipun saya ngga tau artinya apa. Karena dia nggak tersurat, butuh pemahaman, hihi… tapi saya suka… saya mengagumi deretan kata-kata indah yang bahkan saya


tentang zula…
bertemu dengannya di twitter,, sebelum akhirnya tukeran nomor handphone dan janjian bareng ke istora senayan nya. besoknya dia mengabarkan kalo dia agak telat datengnya, (karena itulah saya jadi janjian sama vira juga heheheh)

acara udah mulai sekitar satu jam ketika zula sampe ke istora senayan. kita sempet terpisah jauh sebelum akhirnya dia duduk di bangku deket kita yang udah kita siapin buat dia ;) zula dan batik serta jilbab cokklatnya, hehe. kita nggak sempet ngobrol banyak karena acara udah mulai (dan saya berulang kali diharuskan maju ke main stage).

Setelah acara selesai, kita pun tetep nggak bisa ngobrol banyak karena papa dan mama saya udah ngajak pulang ;( alhasil, nggak ada satupun poto saya bareng zula ;( :( *nyesel* hiks hiks
nggak bisa bikinnya ;p (harus belajar banyak darimu say)

tentang Aku berkicau :)
Cerpen pertama – kesannya sama kayak cerpen pertama di kumpulan cerpen Hilda… awalnya saya sempat mengira itu memang sesosok manusia. Tapi karena sudah pernah tertipu di cerpennya Hilda, saya jadi waspada… ternyata bener, si ‘dia’ itu adalah buku diary merah jambu. wawww… amazinggg!!! :D




Cerpen kedua -- lagi-lagi dimulai dengan barisan-barisan kalimat dengan makna tersurat yaang “menyentuh”  judul nya “Ayah pegangan cinta ku”, tentang seorang gadis yang mempunyai ayah yang keras, nggak ngasih izin buat pacaran ‘main-main’… rasanya hampir setiap ayah yang baik begitu yah?? hehe, tapi ayah saya nggak tuh.. bUKAN!!! bukannya ayah saya nggak baik… ayah saya baiikkkk bangeeetttt  ayah paling baik di seluruh dunia pokoknya :D :D :D tapi ayah saya nggak pernah melarang saya pacaran selagi itu masih wajar2 aja dan dengan tujuan memompa semangat. hehe. Tapi berdasarkan cerpen zula, kita bisa menarik kesimpulan, ayah memang nggak pernah salah  He knows apa yang terbaik untuk kita – putri nya ;)

barisan kalimat awal untu cerpen ketiga saya sukaa :D
Kegigihan disertai keuletan seseorang, akan membawa dampak masa depan yang lebih baik. Ketika terus berusaha dan berdoa, maka jalanmu akan diluruskan menuju impian yang terindah. Percayalah itu!

dan, saya terharu membaca cerpen ketiga itu,. cara penyampaian yang sangat baik dan menyentuh zula ;’) saya berasa terhanyut dalam cerita itu dan benar-benar menitikkan air mata membacanya ;’)


Jika kamu telah berusaha, namun cinta itu membuatmu merasa disia-siakan, tinggalkanlah. Jangan terhayut di sebuah rasa yang tidak membuatmu bahagia. Lanjutkan hidupmu, karena ada ketulusan yang menanti jiwa – jiwa yang pernah tersakiti. Lanjutkan langkahmu, buang masa lalu.


Cerpen paling saya suka adalah 05;05 , bagaimana Zula dengan rapi mengemas cerita itu hingga sangat sangat sangat mengharukan untuk dibaca. Zula, saya speechless untuk cerpen itu. saya sukaa… dengan alur cerita yang tidak tertebak itu.. saya sukaa dengan happy ending yang kamu buat untuk cerita 05;05 :)

dan, saya menyesal mengetahui 05;05 adalah cerpen terakhir. HEBAT! kamu meletakkan cerita yang sangat bagus dan menggugah itu di akhir kumpulan cerpen mu. TRIK yang HEBAT, hihi.. bikin saya (juga mungkin) pembaca lainnya menanti cerpen-cerpen mu selanjutnya ;)

saya suka buku kamu!
waktu itu kamu tanya saran untuk kamu?
hm, skali lagi harus saya tegaskan… jadi diri sendiri lebih baik kok ;) kalo ada orang yang ga suka sama tulisan kita, apa kita harus mengubah gaya menulis kita hingga jadi seperti apa yang orang suka?
well, kita tidak bisa menyenangkan semua orang dengan karya kita. ada beberapa yang merasa terhibur dan mendapat pelajaran dari apa yang kita tulis, sementara yang lain? mungkin akan berfikir ‘wasting time” membaca tulisan kita. pendapat dan cara pandang orang kan berbeda-beda. ada orang yang suka teenlit,sastra, dan yang lain. tidak semua orang suka pada hal yang sama kok…
skali lagi, jangan putus asa karena pendapat orang ;) tulis apa yang ingin kamu tulis. PASTI ada orang yang suka kok ;)